Audit Sistem Informasi

Baik ketemu lagi dengan saya, kali ini saya akan coba membahas mengenai audit sistem informasi. Apakah kalian tau apa itu audit sistem informasi? Jika belum mengetahui yuk simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. (Ron Weber)

Tujuan dilakukannya Audit Sistem Informasi

  • Mengamankan asset

Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: hardware, software, people, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.

  • Menjaga integritas data

Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya.

  • Menjaga efektivitas system

Sistem Informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. Audit efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan sistem (system design).

  • Mencapai efisiensi sumberdaya.

Dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.

 Siapa sajakah yang di audit ?

  • Management
  • IT Manager
  • IT Specialist (network, database, system analyst, programmer, dll.)
  • User

Siapa yang mengaudit?

Siapa yang mengaudit itu tergantung dari Tujuan Audit

  • Internal Audit (first party audit)
  1. Dilakukan oleh atau atas nama perusahaan sendiri
  2. Biasanya untuk management review atau tujuan internal perusahaan
  • Lembaga independen di luar perusahaan

Second party audit

Dilakukan oleh pihak yang memiliki kepentingan thd perusahaan

Third party audit

Dilakukan oleh pihak independen dari luar perusahaan. Misalnya untuk sertifikasi (ISO 9001, BS7799 dll).

Apa sih hasil dari audit sistem informasi itu? Auditor Sistem Informasi pada dasarnya melakukan penilaian (assurance) tentang kesiapan sistem berdasarkan kriteria tertentu.

Tahapan Audit Sistem Informasi

Menurut Ron Weber  terdapat 5 (lima) langkah atau tahapan audit sistem informasi yaitu :

  • Perencanaan Audit (Planning the Audits)‏
  • Pengetesan Kendali (Tests of Controls)‏
  • Pengetesan Transaksi (Tests of Transactions)‏
  • Pengetesan Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil (Tests of Balances or Overall Results) dan
  • Pengakhiran (penyelesaian) Audit (Completion of the Audit)

Menurut Gallegos Cs.  tahapan audit sistem informasi mencakup aktivitas :

  • Perencanaan (Planning)‏
  • Pemeriksaan Lapangan (Fieldwork)‏
  • Pelaporan (Reporting) dan
  • Tindak Lanjut (Follow Up)‏

Mungkin cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Saya harap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan tulisan ini agar menjadi lenih baik lagi.

Tata Kelola IT

Baik kali ini saya akan membahas mengenai tata kelola IT. Apakah kalian tau apa itu Tata Keloal IT (IT GOVERNANCE), jika tidak tahu mari baca penjelasan di bawah ini sampai selesai. Terdapat beberapa pengertian tata kelola IT yaitu :

Menurut (Peter Weill & Jeanne W Ross – MIT, 2004) Tata Kelola IT merupakan Penentuan Hak Keputusan dan kerangka kerja akuntabilitas untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam menggunakan Teknologi Informasi.

Sedangkan menurut (Australian Standard on Corporate Governance of ICT, 2005) Tata Kelola IT merupakan cabang yang melibatkan ICT dalam mengevaluasi dan mengarahkan rencana penggunaan Teknologi untuk mendukung organisasi dan memantau penggunaan Teknologi Informasi untuk mencapai rencana strategis perusahaan.

Standart Tata Kelola IT (IT GOVERNANCE)

Standar

Fokus

IT-Infrastructure Library IT SERVICE

–          Service Support

–          Service Desk

COBIT Control IT Process menggunakan skala non-existence sampai optimized (0-5)
IT-Service Management Penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktifitas yang terkait IT dan interaksinya dengan Customer (Lebih Kompleks di bidang IT-Infrastructure Library)

 

MANFAAT dari TATA KELOLA IT (IT GOVERNANCE) di Perusahaan

Secara Umum

  1. Manajemen Eksekutif

Peningkatan kualitas layanan IT dari segi waktu

  1. Pemilik Bisnis (Business Owner)

Pengurangan atas Resiko IT dan penghematan biaya

  1. Manajer Lain

Melakukan peningkatan pengiriman IT Service

  1. Semua Pekerja IT

Aktivitas kinerja akan lebih efektif dan efisien

ISACA

  1. Transparency & Accountability

Transparan trhadap IT COST yang digunakan, dan membantu dalam menjelaskan pengambilan keputusan

  1. Stakeholder Value

Meningkatkan kinerja tiap stakeholder yang memiliki hubungan langsung dengan IT yang sedang dikerjakan

  1. Opportunities & Partnership

Menjalin hubungan kerja sama dengan Partner yang sudah ada, dan dapat memanfaatkan kesempatan guna meningkatkan kinerja perusahaan

  1. Performance Improvement

Meningkatkan performance dengan menerapkan IT Service atau Project Support, untuk memperbaiki identitas dari perusahaan

  1. External Complience

Mengizinkan sebuah pendekatan integrasi untuk mempertemukan Legal External dan syarat/ peraturan dalam perusahaan

 

Penerapan dari TATA KELOLA IT (IT GOVERNANCE) di Perusahaan

  1. COBIT Framework terdiri dari 4 domain utama :
  • Planning and Organization (perencanaan dan penyelarasan).
  • Aquisition and Implementation (penerapan IT)
  • Delivery and Support (pelayanan).
  • Monitoring (pengawasan).
  1. ITIL Frameworknya terdiri dari :
  • Service Support
  • Service Desk
  • Service Delivery
  • IT Service Continuity Management
  • Financial Management to TI Service

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, saya harap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan tulisan ini.

Security and Ethical Challenges

Baik sekarang ketemu lagi dengan saya, oke kali ini saya akan membahas materi mengenai Security and Ethical Challenges oke kita langsung saja pada pembahsannya di bawah ini.

Teori Tanggung Jawab Perusahaan yaitu :

  1. Teori Stockholder
  2. Teori Kontrak sosial
  3. Teori Stakeholder

Prinsip Etika dalam Teknologi :

  1. Proporsionalitas
  2. Persetujuan Informasi
  3. Keadilan
  4. Meminimal resiko

Taktik Hacking secara Umum

Layanan Penyangkalan

Memalu peralatan sebuah website dengan memberi banyak permintaan akan informasi. Menyumbat sistem, memperlambat kinerja, dan menghancurkan situs.

Scan

Menyelidiki internet secara luas untuk menentukan jenis komputer, layanan, dan koneksi, serta mencari kelemahannya.

Sniffer

Program yang mencari informasi individu dari data ketika mereka menggunakan internet, biasanya menangkap password dan isinya.

Spoofing

Memalsukan alamat e-mail atau halaman web untuk menipu pengguna agar mereka member informasi penting, seperti password atau nomer kartu kredit.

Trojan House

Sebuah program yang tidak diketahui pengguna, berisi petunuk yang mengeksploitasi kerentanan yang terdapat di beberapa software.

Back Doors

Sebuah titik tersembunyi untuk masuk yang digunakan dalam titik masuk asli yang terdeteksi atau diblokir.

Malicious Applets

Program Java kecil yang menyalah gunakan sumber daya komputer, memodifikasi file pada hard disk, mengirim email palsu, atau mencuri password.

Perang Dialing

Program yang secara otomatis menelpon ribuan nomor telepon yang mencari cara melalui koneksi modem.

Logic Bombs

Instruksi dalam sebuah program komputer yang memicu tindak kejahatan.

Buffer Overflow

Menabrak atau mendapatkan kontrol dari komputer dengan mengirimkan terlalu banyak data ke buffer memori.

Password Cracker

Aplikasi yang dapat menebak password.

Teknik Sosial

Mendapatkan akses ke sistem komputer dengan berbicara kepada karyawan perusahaan yang tidak menaruh curiga pada informasi berharga, seperti password.

Dumpster Diving

Memilah-milah sampah perusahaan untuk mencari informasi untuk membantu masuk ke komputer mereka.

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, saya harap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kemajuan tulisan ini.

Social, Ethical, and Legal Issues

Baik ketemu lagi dengan saya, kali ini saya akan coba menjelaskan mengenai sosial, etika, dan permasalahn hukum, baik langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

Lingkungan Hukum

  • Tujuan hukum adalah untuk membatasi perilaku dalam masyarakat sehingga kebutuhannya dipenuhi dan mencegah bahaya.
  • Hukum terkait dengan, tidak sama dengan, etika.
  • Dampak IT :
    Membuat bentuk-bentuk baru dari kejahatan yang mungkin.
    Mekanisme berubah untuk mereproduksi barang, foto, seni, dan musik.
  • Sistem hukum telah tertinggal di belakang teknologi.

Kerangka Etika

  • Mengidentifikasi masalah etis
  • Menganalisa masalah etis

 Tindakan Kejahatan Komputer

  • Kejahatan komputer adalah bisnis besar dan berkembang pesat
  • Statistik yang mengkhawatirkan:
    85-97% dari intrusi komputer tidak pernah terdeteksi.
    b. 10% dari yang terdeteksi dilaporkan, dan hanya beberapa yang dilaporkan dapat diselesaikan.
    c. FBI memperkirakan kerugian kejahatan komputer pada tahun 1999 sebanyak $ 10 billion

Bentuk kejahatan komputer:

  • Kejahatan keuangan.
  • Bisnis mencuri rahasia pesaing.
  • Agen spionase mencuri intelijen militer.
  • Serangan pada komputer oleh teroris.
  • Serangan dendam oleh karyawan yang tidak puas.
  • Serangan “hacker” untuk bersenang-senang.
  • Penggunaan IT oleh penjahat untuk menjalankan bisnis pidana.

Dampak Pencurian Identitas

  • Masalah serius untuk bisnis dan individu
  • Menurut FTC (2003), pada tahun 2002:
  • 10 million korban
  • Kehilangan $ 48 billion untuk bisnis
  • Kerugian sebesar $ 5 billion untuk konsumen

Privasi

  • Privasi itu sulit untuk di definisikan
  • Melanggar privasi umumnya meliputi:
  • Akses yang tidak diinginkan ke orang anda.
  • Mengganggu ke rumah atau kantor anda.
  • Mengamati anda.
  • Memperoleh informasi tentang anda.
  • Secara hukum, hak kami untuk privasi jauh lebih lemah daripada hak milik kami dan hak untuk kebebasan berbicara.

Masalah privasi

IT telah secara radikal mempengaruhi kemampuan kita untuk mengontrol akses ke informasi tentang diri kita sendiri

Potensi masalah:

  • Instansi pemerintah menggunakan database online untuk catatan resmi yang berisi informasi pribadi
  • Pemasar semakin menghargai informasi pribadi

Masalah Privasi E-Commerce

Banyak bisnis dipercaya mengumpulkan informasi pribadi tentang kami dan kegiatan belanja kami dan menjualnya kepada orang lain

  • Metode: penggunaan “cookies” ketika Anda mengunjungi situs Web
  • Cookie – catatan kecil yang mengidentifikasi Anda ke situs Web yang Anda kunjungi dan memungkinkan untuk mengatur file di komputer yang mampu merekam informasi tentang tindakan yang Anda lakukan dengan situs
  • Kecuali untuk industri keuangan, tidak ada undang-undang AS mengatur pengumpulan dan berbagi data

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, saya harap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk kemajuan tulisan ini kedepannaya.

 

Basis Data

Oke ketemu lagi dengan saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai Basis Data. Baik saya akan mulai menjelaskan dari konsep dasar struktur basis data. Simak sampai dengan selesai ya.

Konsep Dasar Struktur Basis Data

  • Elemen

Elemen adalah data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain. Elemen juga memiliki istilah lain yaitu : medan (field), kolom, item, atribut.

  • Rekaman/Record

Rekaman/Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, istilah lain dari record yaitu : tupel dan baris

  • Berkas/File

Berkas/File adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama atau kumpulan data yang berkaitan dengan suatu objek. Didalam data base berkas mewakili objek.

Manajemen Berkas

Perancangan sistem berdasarkan kebutuhan individual bukan kebutuhan sejumlah pemakai. Kebutuhan baru akan diterjemahkan ke dalam program komputer karena program memiliki data tersendiri. Data yang sama bisa terdapat pada berkas lain.

Kelemahan sistem berbasis berkas

  • Duplikasi data

Data yang sama terletak pada berkas yang sama

  • Pemisahan Data

Data tersebar karena pemaduan data memerlukan langkah yang panjang

  • Ketidakkonsistenan

Ketika suatu data pada berkas diubah, berkas lain tidak ikut berubah

  • Depedensi data-program

Perubahan dalam data membuat program juga berubah

  • Ketidakkompatibelan format berkas

Format pada suatu aplikasi berbeda dengan aplikasi lain

Basis Data dan DBMS

  • Basis Data

Basis data adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga mempermudah aktivitas untuk memperoleh informasi.

  • DBMS

DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

DBMS juga memiliki fitur-fitur yaitu :

  • Independensi data-program : tidak bergantung pada struktur data
  • Keamanan
  • Integritas : data dalam keadaan valid dan konsisten
  • Konkurensi : data dapat di akses oleh banyak pengguna
  • Pemulihan/recovery : bisa berubah ke keadaan semula jika terjadi masalah
  • Katalog sistem : deskripsi data
  • Perangkat produktivitas : kemudahan dan manfaat yang dirasakan pemakai

Selain fitur DBMS juga memiliki beberapa keunggulan yaitu :

  • Mengendalikan/mengurangi duplikasi data
  • Menjaga konsistensi dan integritas
  • Memudahkan pemrolehan informasi
  • Meningkatkan keamanan data
  • Menghemat biaya (data dapat dipakai oleh banyak dapartemen)
  • Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai (basis data dikontrol administrator)
  • Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai
  • Meningkatkan produktivitas pemrogram
  • Meningkatkan pemeliharaan melalui indepensi data
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery

Selain kelebihan DBMS juga memiliki kelemahan yaitu :

  • Kompleksitas yang tinggi : kegagalan memahami DBMS akan memberikan dampak yang besar
  • Ukuran penyimpanan yang besar : memerlukan memori besar agar bisa bekerja efisien
  • Harga DBMS yang handal sangat mahal
  • DBMS memerlukan PK dengan spesifikasi tertentu
  • Biaya konversi sistem : lama ke sistem baru
  • Kinerja terkadang kalah
  • Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi

Komponen Lingkungan Basis Data

  • Perangkat Keras : Komputer, periferal pendukung
  • Perangkat Lunak : DBMS, program aplikasi, PL pendukung komputer dan jaringan
  • Data
  • Prosedur
  • Orang : pemakai, pemrogram aplikasi, administrator

Bahasa Basis Data

  • Data Definition Language

Perintah yang bisa digunakan oleh administrator untuk mengidentifikasi sekema/subskema basis data. Hasil kompilisasi dari pernyataan DDL disimpan dalam katalog sistem. Katalog sistem memadukan metadata (data yang menjelaskan objek-objek dalam basis data), isi metadata adalah definisi rekaman, item data, objek lain yang berguna bagi pemakai/DBMS.

  • Data Manipulation Language

Melakukan perintah perintah seperti : mengambil data pada basis data, menambahkan data pada basis data, mengubah data pada basis data, menghapus data pada basis data. DML juga memiliki query language. Contoh perintah DML : SELECT nip, nama FROM pribadi;

Data Warehouse

Basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem oprasional dan sumber yang lain (eksternal) dalam organisasi. Ditunjukan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. Berikut ini perbedaan OLTP dan data Warehouse

OLTP Data Warehouse
Menangani data saat ini Cenderung menangani data masa lalu
Data bisa disimpan pada beberapa platform Data disimpan dalam satu platform
Data diorganisasikan berdasarkan fungsi dan operasi seperti penjualan, produksi, dan pemrosesan pesanan Data diorganisasikan menurut subjek seperti pelanggan atau produk
Pemrosesan bersifat berulang Pemrosesan tak terstruktur
Untuk mendukung keputusan operasional (harian) Untuk mendukung keputusan yang strategis
Melayani banyak pemakai operasional Untuk mendukung pemakai manajerial yang berjumlah relatif sedikit
Berorientasi pada transaksi Berorientasi pada analisis

 

Sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika kata katanya kurang dimengerti. Saya harap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan tulisan ini.

Jenis Sistem Informasi

Baik sekarang saya akan menjelaskan Jenis Sistem Informasi. Oke kita mulai dari klasifikasi Sistem Informasi, klasifikasi Sistem Informasi dibedakan berdasarkan pada :

  • Level Organisasi
  • Area Fungsional
  • Dukungan yang diberikan
  • Aktivitas manajemen
  • Arsitektur sistem informasi

Sistem informasi menurut level organisasi

  • Sistem informasi dapartemen

Contoh : Sistem informasi SDM

  • Sistem informasi perusahaan (Enterprise Information System)

Contoh : Sistem informasi perguruan tinggi

  • Sistem informasi antar organisasi

Contoh : eCommerce

Menurut KROENKE tahun 1992 sistem informasi dibagi menjadi :

  • Sistem Informasi pribadi
  • Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system)
  • Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)

Pengelompokan tersebut dapat dilihat dari jumlah pemakai, untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini.

Jenis Jumlah Pemakai Prespektif
Pribadi 1 orang Individual
Kelompok kerja < 25 orang Departement – pemakai berbagai perspektif yang sama
Perusahaan >25 orang Perusahaan – Pemakai memiliki banyak perspektif

Sistem Informasi Fungsional

Sistem informasi berdasarkan area fungsional. Ditunjukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Sistem informasi fungsional juga dibagi menjadi :

  • Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system)
  • Sistem Informasi Keuangan (finance information system)
  • Sistem Informasi Manufaktur (manufacturing/production information system)
  • Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system)
  • Sistem Informasi SDM (human resources information system)

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem inforamsi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (dapartemen/bagian Akuntansi). Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam suatu perusahaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

slide-6-728

Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut perusahaan. Misalnya Cash Flow dan informasi pembayaran. Perhatikan gambar berikut.

si-keu

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan (perencanaan maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Misalnya data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi. Sistem Informasi Manufaktur juga memiliki istilah lain yaitu :

  • ROP (Reorder Point)
  • MRP (material Requirements Planing)
  • MRP II
  • JIT (Just In Time)
  • CIM (Computer Integrated Manufacturing)

Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran, misalnya ringkasan penjualan. Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing Mix), mencakup 4P :

  • Product
  • Place
  • Promotion
  • Price

Sistem Informasi SDM

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia, misalnya informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai. Sistem informasi SDM juga sering disebut dengan istilah :

  • HRIS (Human Resource Information)
  • HRMIS (Human Resource Management Information System)
  • HRMS (Human Resource Management System)

Sistem Pemrosesan Transaksi

Merupakan jenis sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan yang fokus utamanya adalah pada data transakasi yang menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi.

Jenis-jenis pemrosesan transaksi:

  • Pemrosesan Tumpuk (Batch Processing)

Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses.

  • Pemrosesan Seketika (Online Processing atau real time processing)

Setiap transaksi terjadi segera dilakukan proses.

  • Pemrosesan Hibrid (Inline)

Perpaduan antara batch dan online

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kata kata yang kurang dimengerti. Saya harap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya yang bersifat membangun untuk kemajuan tulisan ini.

 

sumber gambar :

http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-6-728.jpg?1257295387

https://mutiarakharisma.files.wordpress.com/2014/12/si-keu.png

Enterprise Information System (EIS)

Baik kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai Enterprise Information System (EIS). Baik sebelumnya ada yang tau apa itu Enterprise Information System? Jika belum baik saya akan menjelaskannya dari pengertiannya.

Pengertian EIS

Enterprise Information System adalah sistem informasi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan mengintegrasikan informasi lintas operasi pada company-wide basis.

Enterprise Information System juga memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :

  1. Mendukung aktifitas bisnis
  2. Meningkatkan daya saing dengan aktifitas bisnis sejenis
  3. Interorganizational System (IoS)adalah transmisi informasi secara elektronik antar perusahaan

Enterprise Information System juga memiliki beberapa keuntungan yaitu sebagai berikut :

  1. Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
  2. Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
  3. Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
  4. Menyediakan keuntungan kompetetif
  5. Mempercepat waktu pencarian informasi
  6. Meningkatkan kualitas informasi
  7. Memungkinkan pencarian penyebab masalah

Tipe Sistem Enterprise :

  1. Enterprise Resource Planing

“Sebuah sistem informasi perusahaan yg dirancang utk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan utk proses bisnis lengkap”.

  • Aplikasi terintegrasi
  • Sistem : SAP, Oracle, Baan
  • oracle-logo-930x508 News_SAP_support2
  1. Costumer Relationship Management

“Sebuah pendekatan untuk mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan saat ini dan masa depan”.

  • Peluang baru untuk keunggulan kompetitif
  • Sistem : Sales Force Automation (SFA)
  1. Manajemen Rantai Pasokan

“Perusahaan menyedikan barang yang digunakan oleh perusahaan”

  • Jaringan pemasok
  • Rantai pasokan

Agar sistem Enterprise sukses ada beberapa formula yaitu sebagai berikut :

  1. Dukungan jaminan dari eksekutif
  2. Bantuan ahli dari pihak luar
  3. Melatih pengguna dengan cermat dan teliti
  4. Menggunakan pendekatan multi disciplinary pada saat implementasi

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kata kata yang kuarang di mengerti. Saya juga berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan tulisan ini.

Sumber :

https://www.google.co.id/search?q=SAP&biw=1242&bih=602&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwir7O-JiqLPAhVLvI8KHV_oC5MQ_AUIBigB#imgrc=xK-yVS9o8ASolM%3A

https://www.google.co.id/search?q=SAP&biw=1242&bih=602&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwir7O-JiqLPAhVLvI8KHV_oC5MQ_AUIBigB#tbm=isch&q=Oracle&imgrc=X8xHobktZiTGZM%3A

Hardware dan Software

Oke kali ini saya akan membahas mengenai hardware dan software. Langsung saja kita mulai pada pembahasan ini dari mulai sistem komputer, ada yang tau sistem komputer itu apa saja? Bila belum, sistem komputer ada 3 yaitu :
1. Hardware
2. Software
3. Brainware
Nah dari ketiga unsur sistem komputer tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

cats

Struktur Komputer
Komputer juga memiliki struktur yang di mana fungsi dari struktur tersebut adalah untuk mengatur jalannya data yang akan di proses. Struktur data komputer meliputi input device, output device, input ports, output ports, data bus, address bus, control bus, CPU, memori. Nah untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

aaa

Hardware Input dan Output
Hardware input yaitu hardware yang melakukan input data. Contoh : mouse, keyboard, dll. Hardware output yaitu hardware yang melakukan output data. Contoh : monitor, printer, dll.

Klasifikasi Software

Software juga memiliki beberapa klasifikasi diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem Operasi
2. Program Utilitas
3. Program Aplikasi
4. Program Paket
5. Bahasa Pemprograman
Baik mari kita bahas satu per satu dari mulai sistem operasi sampai bahasa pemprograman.
1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antar muka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh : MS Windows, Linux, dll
2. Program Utilitas
Program utilitas merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer seperti antivirus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh : Norton Utilitis, McAfee, dll.
3. Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll.
4. Program Paket
Prorgam paket merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contoh :
a. Design grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll
b. Presentasi : Ms PowerPoint, aurora, dll
5. Bahasa Pemprograman
Bahasa pemprograman merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Contoh bahsa tingkat tinggi : pascal, BASIC, Prolog, Java, dll.

Computer Based Information System

Oke ketemu lagi dengan saya. Kali ini saya akan membahas mengenai Computer Based Information System (CBIS). Sebelumnya ada yang tau apa itu Computer Based Information System? Jika belum tau baca terus ini sampai selesai. Baiklah akan saya mulai dari pengertian Computer Based Information System terlebih dahulu.

Pengertian CBIS

Computer Based Information System merupakan sistem pengenalan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Tahap Perkembangan CBIS

a. Fokos Awal pada Data

Untuk menggambarkan keadaan system yang memproses aplikasi pengolahan data di perusahaan.

b. Fokus Baru pada Informasi

Sistem pengambil keputusan yang merupakan sistem penghasil informasi yang di tunjukan pada masalah tertentu dan harus di pecahkan oleh manajer dan keputusan itu dibuat oleh manajer

c. Fokus Sekarang pada Komunikasi

Otomatis Kantor memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan para staff kantor melalui penggunaan alat elektronik

Komponen Computer Based Information System (CBIS)

a. Hardware

Tools yang digunakan untuk melakukan kegiatan input, pengolahan data dan output

b. Software

Program computer yang mengatur operasi di computer

c. Database

Kumpulan fakta dan informasi yang terorganisir

d. Telekomunikasi

Transmisi elektronik dari sinyal untuk komunikasi

e. Network

Menghubungkan computer dan peralatan di sebuah gedung, seluruh negeri dan seluruh dunia

Model Pengembangan CBIS mengikuti System Life Cycle

fggf

Selain itu Computer Based Information System juga memiliki manfaat. Berikut beberapa manfaat dari CBIS :

  1. Penghematan waktu
  2. Penghematan biaya
  3. Peningkatan efektifitas
  4. Pengembangan teknologi

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang jelas dan kurang di mengerti. Untuk itu saya berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemjuan dan memperbaiki tulisan ini.

ANALISIS DAN BERFIKIR SISTEM

Sebelumnya ada yang tau apa itu sistem? Sistem adalah sekumpulan komponen atau objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input dan memprosesnya untuk menjadi output.

Sistem juga mempunya komponen dasar yaitu :

  1. Input : elemen yang akan masuk ke sistem untuk di proses
  2. Proses : meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output
  3. Output : elemen yang di hasilkan oleh proses

Komponen tambahan pada sistem yatu :

  1. Feedback
  2. Control

Berikut ini contoh sistem manufaktur :

Untitled-1

Dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa di dalam sisitem manufaktur terdapat input, proses dan output. Contoh dari sistem manufaktur adalah ketika suatu bahan untuk pembuatan motor datang ke pabrik maka itu disebut input, setelah bahan tersebut melewati input maka selanjutnya adalah tahap proses dimana bahan-bahan tersebut di rakit untuk menjadi sebuah motor yang utuh dan dapat digunakan, setelah melewati tahap proses kemudian hasil dari proses tersebut disebut output.

Super Sistem, Sistem, dan Sub Sistem

  1. Super sistem adalah bagian yang lebih besar dari sistem
  2. Sistem adalah bagian yang lebih kecil dari super sistem dan lebih besar dari sub sistem
  3. Sub sistem bagian yang lebih kecil dari sistem

Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan di bawah ini :

Untitled-1i

Mungkin hanya sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada materi yang kurang jelas. Untuk itu saya sangat berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki postingan ini.